KEKRISTENAN
KESELAMATAN KEKAL DI DALAM KRISTUS
_______________________________________________
Saudaraku yang kekasih, Yesus tidak menghendaki satu orang pun harus binasa. Namun demikian, Allah memberikan kebebasan memilih bagi seseorang, apakah ia mau bertobat dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Inti dari karya keselamatan Yesus adalah dua hal ini.
Kehilangan uang, pekerjaan, kesehatan, pengelihatan mata, pendengaran telinga, dan lain-lain merupakan kerugian yang besar, tetapi kerugian yang paling besar adalah apabila seseorang kehilangan JIWANYA.
Matius 16:26, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"
Oleh karena itu, KEPENTINGAN UTAMA dari setiap orang di dalam kehidupan ini ialah bagaimana memperoleh keselamatan bagi jiwanya itu.
Ibrani 9:27, "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
Roma 14:10,12, "Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? sebab kita semua harus menghadapi takhta pengadilan Allah. Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah."
Apabila semuanya kelak dibeberkan kembali, semua jalan pikiran kita, semua perkataan dan perbuatan kita kita disorot kembali di atas layar pengadilan Tuhan, maka kepada kita TIDAK ADA KEAMPUNAN LAGI.
Saudara berkata, Saya telah menjalankan satu kehidupan yang baik
Roma 3:12, "Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
Roma 3:23, "Karena semua orang telah berbuat dosa, dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Yesaya 64:6, "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin."
Saudara berkata, Saya tidak mungkin beroleh selamat; saya terlalu jahat.
Tuhan tidak menjalankan penilaian yang bercorak ganda -- yang satu untuk orang-orang yang hidup di bawah hukum taurat dan yang lainnya lagi untuk mereka yang hidup di bawah anugerah. Sebab semua telah diselamatkan oleh iman, tidak pandang bulu apakah kita menantikan kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya di masa depan atau pun mereka yang mengagungkan kebesaran Tuhan di masa lampau. Tidak ada seorang pun yang sanggup menjalankan taurat itu, begitu pula Abraham, Isak, Yakub, Yusuf, dan lain-lain.
Tuhan tidak pernah pilih kasih terhadap siapapun juga.
"Bahwasannya Aku, Tuhan, tidak pernah berubah, dan kamu bani Yakub, tidak akan lenyap." (Maleakhi 3:6)
"Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya" (Ibrani 13:8)
Ibrani 3: 12,13,14, "Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasehatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan hari ini, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula."
Ibrani 2:1,2,3, "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau Firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang besar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai."
Matius 24:13, "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat"
Ibrani 6:4,5,6, "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya (mendengar Injil Tuhan), yang pernah mengecap karunia sorgawi (menerima keselamatan) dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus (menerima baptisan Roh Kudus), dan yang mengecap Firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang (benar-benar pernah mengalami dan/ atau melihat dan mendengar pekerjaan Tuhan yang maha ajaib selama jangka waktu tertentu) namun yang murtad lagi (dengan sengaja berpaling kepada kehidupan duniawi dan hal-hal yang merupakan perbuatan setan), tidaklah mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan MENGHINANYA DI MUKA UMUM."
Kolose 1:23, "Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam."
Ibrani 10:23,26,27,29,31, "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Alah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup."
2 Petrus 2:20,21,22, "Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari segala kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang semula. Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal jalan kebenaran daripada mengenalnya tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: 'Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangnya.'"
Roma 11 : 21,22, "Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli Ia juga tidak akan menyayangkan kamu. Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahanNya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahanNya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga."
Keluaran 32 : 33, "Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa: 'Siapa yang berdosa kepadaku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitabKu.'"
Wahyu 3 : 5, "Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya dihadapan BapaKu dan para malaikatNya."
I Samuel 10 : 6, "Berkatalah Samuel (kepada Saul) 'Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka (para nabi-nabi) dan berubah menjadi manusia lain. . . .' Maka demikianlah yang terjadi. Tuhan memberikan kepadanya hati yang baru dan segala tanda-tanda itu pun berlaku sedangkan Roh Tuhan berkuasa atas dirinya." ( Ini merupakan salah satu lukisan yang paling jelas tentang perjanjian Allah yang digenapi dalam zaman Perjanjian Lama).
I Samuel 15 : 10,11, "Lalu datanglah Firman Tuhan kepada Samuel demikian, (tentang Saul): "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari padaKu dan tidak melaksanakan firmanKu. " ( I Samuel 28 : 16). "Lalu berbicaralah Samuel (kepada Saul): "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal Tuhan telah undur daripadamu dan telah menjadi musuhmu?"
I Tawarikh 28 : 9, "Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadalah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia, maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya."
I Raja-raja 11 : 9, "Sebab itu Tuhan menunjukkan murkaNya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang daripada Tuhan, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan dirinya kepadanya."
Yehezkiel 3 : 20, "Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenaranNya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya daripadamu."
2 Petrus 1 : 10, "Karena itu, saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung."...
"Barangsiapa menang, ia akan memperoleh kesemuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia menjadi anakKu." (Wahyu 21 : 7).
Apabila kita disengat arus listrik atau tewas karena tersengat arus listrik itu, maka letak kesalahannya bukanlah pada arus listrik itu, melainkan pada diri kita sendiri, karena kita tidak menyesuaikan diri dengan hukum arus listrik yang berlaku.
Hal yang sama juga berlaku bagi hukum Tuhan. Apabila Anda menggantungkan diri pada "keampunan dosa" yang akan dianugerahkan Tuhan kepada "orang Kristen" akan tetapi ternyata Tuhan tidak melakukannya, maka anda telah kehilangan SEGALA-GALANYA.
Oleh sebab itu bertobatlah sekarang ini juga dan mulalilah "berjalan bersama dengan Tuhan pada jalan-jalan yang ditempuh oleh Tuhan." Semoga anda SELAMAT dan bukannya menderita PENYESALAN kelak.
_________________________________________________________
[Jawaban Allah][Direktory Kristen][Kembali ke awal]
_________________________________________________________
Kirimkan pertanyaan Saudara ke:
Julian
Email: [email protected]
Untuk Kalangan Sendiri